About

Kategori

Kamis, 22 Januari 2009

Other News / Umum Gaya Pemimpin-pemimpin Arab

Belum lepas dari ingatan kita, bagaimana keras kepala dan keras hatinya para pemimpin Arab melihat tragedi di Gaza Palestina. Mesir yang paling dekat dengan perbatasan Gaza sampai detik ini pun belum dan tidak mau membuka perbatasannya di Raffah. Begitu juga dengan Jordan, mereka secara geografis termasuk yang dekat dengan Gaza, hanya karena terikat perjanjian dengan Israel – mereka tega membiarkan saudara-saudara muslimnya di Gaza terbantai oleh Zionis Israel. Setali tiga uang dengan Arab Saudi, ali-alih menunjukkan sikap yang tegas terhadap aksi holocaust Israel di Gaza, untuk menghadiri KTT di Doha pun mereka enggan.

Mungkin gambar-gambar dibawah ini bisa memberikan penjelasan atas sikap kepala batu nya para pemimpin Arab melihat tragedi di Gaza.














Dari kiri, Raja Abdullah (Saudi), Menlu Arab Saudi, Saud Al-faisal, Raja Abdullah (Jordan), George Bush














Menlu Israel Tzipi Livni bersalaman mesra dengan Presiden Husni Mubarak (Mesir)













Mahmud Abbas (Fattah) berjabat tangan mesra dengan Menlu Israel Tzipi Livni













George Bush, Ehurt Olmert dan Husni Mubarak saling mempersilahkan




















Raja Abdullah (Saudi) bergandengan tangan akrab dengan George Bush
















Senyum saudara kembar, Ehurt Olmert dan Husni Mubarak



















Raja Abdullah (Saudi) saling membalas cium dengan George Bush

Jadi wajar kalau para pemimpin Arab sangat 'banci' menghadapi Zionis Israel dan tidak tegas dalam menentang agresi dan holocaust yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Bandingkan dengan ini

Pemimpin Arab Memalukan, Chavez "Pahlawan" Palestina

Sebuah ironi memang jika rakyat Palestina justru lebih menganggap pemimpin dari luar negara Muslim sebagai tokoh pahlawan mereka. Rakyat Palestina kini lebih bangga dengan Presiden Venezuela, Hugo Chavez yang lebih menunjukkan solidaritasnya yang tinggi terhadap bangsa Palestina, ketimbang pimpinan negara-negara Arab yang selama puluhan tahun mengabaikan dan mengkhianati bangsa Palestina.

"Dia (Chavez) adalah simbol perjuangan untuk kemerdekaan seperti Che Guevara. Itulah yang membedakannya dari pemimpin dunia lainnya," puji anggota parlemen Palestina Mohammad al-Lahham.

Wajar saja kalau rakyat Palestina memuji Chavez. Begitu melihat agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Chavez langsung mengusir dubes Israel di Caracas. Satu hal yang tidak dilakukan pemimpin dunia lainnya, termasuk pemimpin negara Mesir dan Yordania, dua negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Venezuela juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan menggunakan pesawat terbang sendiri untuk membantu warga Gaza yang kekurangan makanan dan obat-obatan akibat blokade Israel.

Chavez dengan keras mengecam dunia internasional yang dianggapnya tidak banyak berbuat sesuatu untuk menghentikan "holocaust" yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan menyebut Israel sebagai "tangan pembunuh" AS di Palestina.

Sejak Chavez mengusir dubes Israel, Chavez menuai pujian dari komunitas Muslim dan Arab. "Semua orang di sini (Palestina) kenal siapa dia (Chavez)," kata walikota Al-Masar di Betlehem, Tepi Barat, Mahmud Zwahreh.

Menurutnya, banyak warga Palestina yang minta foto Chavez untuk dibawa dalam aksi-aksi unjuk rasa menentang agresi Israel di Jalur Gaza. Oleh sebab itu, Zwahreh memcetak banyak foto Chavez untuk dibagi-bagikan pada para pengunjuk rasa anti-Israel. Tak heran jika dalam aksi unjuk rasa anti-Israel, juga terlihat bendera-bendera Venezuela dan foto-foto Chavez.

"Saya ingin bisa memberikan Chavez paspor Palestina agar ia bisa menjadi warga negara Palestina. Dan kami akan memilih dia sebagai presiden kami," tukas Zwahreh. Iyad, seorang pemilik toko di dekat Gereja Nativity di Betlehem setuju dengan pernyataan Zwahreh.

"Chavez adalah presiden yang baik. Dia selalu mendukung rakyat Palestina," ujarnya. Warga Palestina lainnya bernama Assem juga menilai Chavez lebih baik dari pemimpin-pemimpin Arab lainnya.

"Dia lebih baik dari pemimpin-pemimpin negara Arab. Mesir dan Yordania seharusnya juga mengusir duta besar Israel. Sangan memalukan, negara-negara Arab tidak punya pemimpin seperti dia (Chavez)," tandas Assem. Pernyataan yang seharusnya menjadi tamparan keras buat Mahmud Abbas, Presiden Palestina dari faksi Fatah dan pemimpin-permimpin Arab. Dunia Arab memang sangat menyedihkan untuk Palestina.

Sementara itu walikota Bireh di Libanon, memakai nama Hugo Chavez untuk salah satu jalan di kota itu. "Cuma ini yang bisa kami lakukan untuk laki-laki pmeberani yang telah menyalakan harapan di hati kami dan telah membalas luka kami akibat kebiadaban entitas Zionis," kata Mohammed Wehbe.

Di jalan utama menuju kota Bireh sepanjang 45 kilometer yang berada di sebelah utara kota pelabuhan Tripoli, terpampang spanduk-spanduk yang bertuliskan antara lain "Bangsa ini membutuhkan pemimpin seperti Chavez", "Chavez mengusir duta besar Israel. Kapan kalian melakukannya, pemimpin-pemimpin Arab?".

Foto-foto Chavez juga ditempel di berbagai tempat di kota yang berpenduduk 17.000 jiwa itu. Seorang imam di Libanon, Bilal Rivai berkomentar tentang Chavez, "Kami tidak punya hubungan langsung dengan Chavez. Kami juga tidak beragama yang sama dengan Chavez. Kami bicara dengan bahasa yang berbeda. Tapi dia (Chavez) ikut merasakan penderitaan kami dan dia layak mendapatkan penghargaand dan penghormatan dari kami. (ln/iol)eramuslim

Sumber : http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=1743
Continue reading...

Teknologi Mesin Waktu: Perjalanan Melewati Waktu (Time Travel)

Pernah dengar John Titor yang melakukan perjalanan menembus waktu untuk kembali ke masa lalunya.

Atau di dunia fiksi pernah dengar "traversable wormholes" atau "lorong waktu" ? Atau pernah lihat film-film fiksi ilmiah yang menggambarkan tokoh-tokohnya yang bisa melompat ke masa lalu atau bahkan ke masa depan ? Nah, secara teori, hal itu bisa menjadi kenyataan, setidaknya berlandaskan pada teori relativitasnya Einstein. Praktisnya, mungkin tidak lama lagi kita akan melihat mesin akselerator partikel paling powerful di dunia - melepaskan energi besar, mampu mendistorsi tidak hanya ruang (seperti halnya distorsi gravitasi di tempat-tempat di bumi), tapi juga WAKTU !.

Inliah mesin "Large Hadron Collider (LHC)" milik CERN yang saat ini dianggap sebagai mesin waktu paling pertama dibuat dalam sejarah umat manusia.



Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,"Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu - sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).



Dua proton ditembakkan dalam arah yang berlawanan dan bertubrukan di 4 titik sepanjang lintasannya - meniru kondisi "Big Bang" dari "plasma kosmik". Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai - untuk menciptakan "plasma kosmik" yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang (mudah-mudahan saja untuk skala kecil).



Inilah beberapa fakta mengenai project ini:
  • Akan memakan waktu 20 tahun dan sampai sekarang masih berjalan
  • Satu tim yang terdiri dari 7000 fisikawan yang berasal dari lebih 80 negara
  • Dengan lintasan lingkaran 27 kilometer, 175 meter di bawah tanah
  • Memfasilitasi proses tubrukan antar proton, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
  • Terowongannya cukup besar untuk dilewati kereta api
  • Menciptakan keadaan temperatur hingga 1 juta kali lebih panas dari inti matahri
  • Magnet-magnet superkonduktor yang didinginkan pada temperatur lebih dingin dari luar angkasa


The Collider Tunnel (terowongan untuk proses tubrukan proton) :







Mesin Paling Njlimet dan Kompleks yang Pernah Dibuat Manusia

Untuk menggambarkan betapa besarnya skala dari monster ini, bayangkan mesin ini sepanjang 17 mil menyeberangi tapal batas dua negara, mempunyai detektor di 4 lokasi sebesar bangunan manusia, ditempatkan di lubang (goa) yang sangat besar - dan jika Anda berada di dalamnya saat mesin ini dioperasikan, Anda akan mengalami pengaruh radioaktif yang berat dan pengalaman yang fatal.

Untuk satu solenoid (CMS) dibutuhkan besi yang jumlahnya lebih banyak dari besi untuk membangun menara Eiffel. Biaya untuk membangun LHC ini demikian besar, sehingga Amerika tahun 1993 menghentikan proyeknya sendiri yaitu Superconducting Super Collider (meski terowongan sepanjang 14 mil telah mereka gali di Texas). Jadi, paling tidak saat ini proyek CERN sendirian menyandang gelar "mesin paling njlimet yang pernah dibuat oleh manusia".








CMS detector, sebelum ditanam 100 meter di bawah tanah:



Potongan melintang dari detektor ATLAS, seukuran sebuah katedral! :
Spoiler for besarnya ukuran:



Lihat orang di gambar bawah ini, untuk skala bagaimana besarnya mesin ini:




Bundel Kabel Raksasa:



Tim LHC ini kerap disebut sebagai "Lord of The Ring", suasana proyeknya sendiri mirip-mirip susasana di film "Star Wars".



Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil mungkin. Seperti kata mereka: "Makin besar energinya, makin dahsyat pula partikel-partikel yang disemburkan". Seberapa besar? Apa ini miniatur dari blackhole?

Jika bukan perjalanan waktu (time travel), hal yang menarik lain yang mungkin dihasilkan dari proyek LHC ini adalah: Hari Kiamat!

Mungkin headline posting ini sangat berlebihan. Proyek LHC ini diperkirakan justru akan sangat berbahaya untuk dilanjutkan, lihat laporan ini. Bayangkan saja, ada sekelompok orang yang sedang membangun miniatur blackhole tidak jauh dari tempat tinggal kita. Siapa yang bisa percaya bahwa dijamin tidak akan terjadi sesuatu nantinya.

Latar belakang dari dibangunnya LHC ini mungkin saja adalah cuma untuk mencari "partikel Tuhan" (Higgs Boson?) dan juga teori "Grand Unified Theory" dari seluruh kekuatan energi di jagat raya.

Seluruh catatan yang menyebutkan LHC mungkin saja akan menghasilkan "Medium-sized Bang" atau mini blackhole yang tidak bisa dikendalikan, dibantah oleh ilmuwan-ilmuwan CERN: mereka meyakinkan kita bahwa "meski blackholes bisa diciptakan, hal ini masih terlalu kecil dan terlalu cepat jika dikatakan akan menghasilkan tenaga gravitasi yang kuat".

Majalah Discover mengutip ini: "Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat - mungkin sekaligus mesin lorong waktu."

"Kita bahkan tidak tahu apa yag akan terjadi" ujar fisikawan Perancis, Yves Schutz. "Kita sekarang berada dalam domain energi yg tak seorangpun pernah menyentuhnya."



Anda ingin tahu lebih jauh teori fisika yang menjadi dasar dari fenomena "traversable wormholes" yang pada akhirnya memungkinkan manusia untuk menempuh perjalanan melewati waktu (time travel)? Silahkan baca artikel lengkapnya di sini.

http://science.howstuffworks.com/time-travel.htm
http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/...e-machine.htm
Continue reading...

Transkrip Pidato Presiden Amerika, Mr. Barrack Obama

Naskah Asli
My fellow citizens:

I stand here today humbled by the task before us, grateful for the trust you have bestowed, mindful of the sacrifices borne by our ancestors. I thank President Bush for his service to our nation, as well as the generosity and cooperation he has shown throughout this transition.

Forty-four Americans have now taken the presidential oath. The words have been spoken during rising tides of prosperity and the still waters of peace. Yet, every so often the oath is taken amidst gathering clouds and raging storms. At these moments, America has carried on not simply because of the skill or vision of those in high office, but because We the People have remained faithful to the ideals of our forbearers, and true to our founding documents.

So it has been. So it must be with this generation of Americans.

That we are in the midst of crisis is now well understood. Our nation is at war, against a far-reaching network of violence and hatred. Our economy is badly weakened, a consequence of greed and irresponsibility on the part of some, but also our collective failure to make hard choices and prepare the nation for a new age. Homes have been lost; jobs shed; businesses shuttered. Our health care is too costly; our schools fail too many; and each day brings further evidence that the ways we use energy strengthen our adversaries and threaten our planet.

These are the indicators of crisis, subject to data and statistics. Less measurable but no less profound is a sapping of confidence across our land - a nagging fear that America's decline is inevitable, and that the next generation must lower its sights.

Today I say to you that the challenges we face are real. They are serious and they are many.

They will not be met easily or in a short span of time. But know this, America - they will be met. On this day, we gather because we have chosen hope over fear, unity of purpose over conflict and discord.

On this day, we come to proclaim an end to the petty grievances and false promises, the recriminations and worn out dogmas, that for far too long have strangled our politics.

We remain a young nation, but in the words of Scripture, the time has come to set aside childish things. The time has come to reaffirm our enduring spirit; to choose our better history; to carry forward that precious gift, that noble idea, passed on from generation to generation: the God-given promise that all are equal, all are free, and all deserve a chance to pursue their full measure of happiness.

In reaffirming the greatness of our nation, we understand that greatness is never a given. It must be earned. Our journey has never been one of short-cuts or settling for less. It has not been the path for the faint-hearted - for those who prefer leisure over work, or seek only the pleasures of riches and fame. Rather, it has been the risk-takers, the doers, the makers of things - some celebrated but more often men and women obscure in their labor, who have carried us up the long, rugged path towards prosperity and freedom.

For us, they packed up their few worldly possessions and traveled across oceans in search of a new life.

For us, they toiled in sweatshops and settled the West; endured the lash of the whip and plowed the hard earth.

For us, they fought and died, in places like Concord and Gettysburg; Normandy and Khe Sahn. Time and again these men and women struggled and sacrificed and worked till their hands were raw so that we might live a better life. They saw America as bigger than the sum of our individual ambitions; greater than all the differences of birth or wealth or faction.

This is the journey we continue today. We remain the most prosperous, powerful nation on Earth. Our workers are no less productive than when this crisis began. Our minds are no less inventive, our goods and services no less needed than they were last week or last month or last year. Our capacity remains undiminished. But our time of standing pat, of protecting narrow interests and putting off unpleasant decisions - that time has surely passed. Starting today, we must pick ourselves up, dust ourselves off, and begin again the work of remaking America.

For everywhere we look, there is work to be done. The state of the economy calls for action, bold and swift, and we will act - not only to create new jobs, but to lay a new foundation for growth. We will build the roads and bridges, the electric grids and digital lines that feed our commerce and bind us together. We will restore science to its rightful place, and wield technology's wonders to raise health care's quality and lower its cost. We will harness the sun and the winds and the soil to fuel our cars and run our factories. And we will transform our schools and colleges and universities to meet the demands of a new age. All this we can do. And all this we will do.

Now, there are some who question the scale of our ambitions - who suggest that our system cannot tolerate too many big plans. Their memories are short. For they have forgotten what this country has already done; what free men and women can achieve when imagination is joined to common purpose, and necessity to courage.

What the cynics fail to understand is that the ground has shifted beneath them - that the stale political arguments that have consumed us for so long no longer apply. The question we ask today is not whether our government is too big or too small, but whether it works - whether it helps families find jobs at a decent wage, care they can afford, a retirement that is dignified. Where the answer is yes, we intend to move forward. Where the answer is no, programs will end. And those of us who manage the public's dollars will be held to account - to spend wisely, reform bad habits, and do our business in the light of day - because only then can we restore the vital trust between a people and their government.

Nor is the question before us whether the market is a force for good or ill. Its power to generate wealth and expand freedom is unmatched, but this crisis has reminded us that without a watchful eye, the market can spin out of control - and that a nation cannot prosper long when it favors only the prosperous. The success of our economy has always depended not just on the size of our Gross Domestic Product, but on the reach of our prosperity; on our ability to extend opportunity to every willing heart - not out of charity, but because it is the surest route to our common good.

As for our common defense, we reject as false the choice between our safety and our ideals. Our Founding Fathers, faced with perils we can scarcely imagine, drafted a charter to assure the rule of law and the rights of man, a charter expanded by the blood of generations. Those ideals still light the world, and we will not give them up for expedience's sake. And so to all other peoples and governments who are watching today, from the grandest capitals to the small village where my father was born: know that America is a friend of each nation and every man, woman, and child who seeks a future of peace and dignity, and that we are ready to lead once more.

Recall that earlier generations faced down fascism and communism not just with missiles and tanks, but with sturdy alliances and enduring convictions. They understood that our power alone cannot protect us, nor does it entitle us to do as we please. Instead, they knew that our power grows through its prudent use; our security emanates from the justness of our cause, the force of our example, the tempering qualities of humility and restraint.

We are the keepers of this legacy. Guided by these principles once more, we can meet those new threats that demand even greater effort - even greater cooperation and understanding between nations. We will begin to responsibly leave Iraq to its people, and forge a hard-earned peace in Afghanistan. With old friends and former foes, we will work tirelessly to lessen the nuclear threat, and roll back the specter of a warming planet. We will not apologize for our way of life, nor will we waver in its defense, and for those who seek to advance their aims by inducing terror and slaughtering innocents, we say to you now that our spirit is stronger and cannot be broken; you cannot outlast us, and we will defeat you.

For we know that our patchwork heritage is a strength, not a weakness. We are a nation of Christians and Muslims, Jews and Hindus - and non-believers. We are shaped by every language and culture, drawn from every end of this Earth; and because we have tasted the bitter swill of civil war and segregation, and emerged from that dark chapter stronger and more united, we cannot help but believe that the old hatreds shall someday pass; that the lines of tribe shall soon dissolve; that as the world grows smaller, our common humanity shall reveal itself; and that America must play its role in ushering in a new era of peace.

To the Muslim world, we seek a new way forward, based on mutual interest and mutual respect.

To those leaders around the globe who seek to sow conflict, or blame their society's ills on the West - know that your people will judge you on what you can build, not what you destroy. To those who cling to power through corruption and deceit and the silencing of dissent, know that you are on the wrong side of history; but that we will extend a hand if you are willing to unclench your fist.

To the people of poor nations, we pledge to work alongside you to make your farms flourish and let clean waters flow; to nourish starved bodies and feed hungry minds. And to those nations like ours that enjoy relative plenty, we say we can no longer afford indifference to suffering outside our borders; nor can we consume the world's resources without regard to effect. For the world has changed, and we must change with it.

As we consider the road that unfolds before us, we remember with humble gratitude those brave Americans who, at this very hour, patrol far-off deserts and distant mountains. They have something to tell us today, just as the fallen heroes who lie in Arlington whisper through the ages.

We honor them not only because they are guardians of our liberty, but because they embody the spirit of service; a willingness to find meaning in something greater than themselves. And yet, at this moment - a moment that will define a generation - it is precisely this spirit that must inhabit us all.

For as much as government can do and must do, it is ultimately the faith and determination of the American people upon which this nation relies. It is the kindness to take in a stranger when the levees break, the selflessness of workers who would rather cut their hours than see a friend lose their job which sees us through our darkest hours. It is the firefighter's courage to storm a stairway filled with smoke, but also a parent's willingness to nurture a child, that finally decides our fate.

Our challenges may be new. The instruments with which we meet them may be new. But those values upon which our success depends - hard work and honesty, courage and fair play, tolerance and curiosity, loyalty and patriotism - these things are old. These things are true. They have been the quiet force of progress throughout our history. What is demanded then is a return to these truths. What is required of us now is a new era of responsibility - a recognition, on the part of every American, that we have duties to ourselves, our nation, and the world, duties that we do not grudgingly accept but rather seize gladly, firm in the knowledge that there is nothing so satisfying to the spirit, so defining of our character, than giving our all to a difficult task.

This is the price and the promise of citizenship.

This is the source of our confidence - the knowledge that God calls on us to shape an uncertain destiny.

This is the meaning of our liberty and our creed - why men and women and children of every race and every faith can join in celebration across this magnificent mall, and why a man whose father less than sixty years ago might not have been served at a local restaurant can now stand before you to take a most sacred oath.

So let us mark this day with remembrance, of who we are and how far we have traveled. In the year of America's birth, in the coldest of months, a small band of patriots huddled by dying campfires on the shores of an icy river. The capital was abandoned. The enemy was advancing. The snow was stained with blood. At a moment when the outcome of our revolution was most in doubt, the father of our nation ordered these words be read to the people:

"Let it be told to the future world...that in the depth of winter, when nothing but hope and virtue could survive...that the city and the country, alarmed at one common danger, came forth to meet [it]."

America. In the face of our common dangers, in this winter of our hardship, let us remember these timeless words. With hope and virtue, let us brave once more the icy currents, and endure what storms may come. Let it be said by our children's children that when we were tested we refused to let this journey end, that we did not turn back nor did we falter; and with eyes fixed on the horizon and God's grace upon us, we carried forth that great gift of freedom and delivered it safely to future generations.
http://graphics8.nytimes.com/images/blogs/greeninc/obama.jpeg

Wahai rakyatku:

Hari ini saya berdiri di sini dengan rendah hati atas tugas yang ada, bersyukur atas kepercayaan yang telah kalian berikan, sadar akan pengorbanan yang diberikan oleh para pendahulu kita. Saya berterima kasih kepada Presiden Bush atas pelayanannya kepada negara kita, juga atas kemurah hatian dan kerjasama yang telah ia tunjukkan selama masa transisi.

Empat puluh empat orang Amerika telah mengambil sumpah presiden. Kata-kata tersebut telah diucapkan selama masa kesejahteraan dan perdamaian. Namun, sering sekali sumpah juga diambil di tengah-tengah awan tebal dan badai hebat. Pada saat-saat tersebut, Amerika telah maju bukan hanya karena keahlian atau visi mereka yang berada di kedudukan tinggi, tapi karena kita orang-orang yang tetap setia kepada cita-cita pendahulu kita, dan kepada kebenaran akan dokumen pendirian kita.

Jadi ini sudah terjadi. Jadi, ini harus dengan generasi Amerika yang sekarang.

Bahwa kita memahami dengan baik bahwa kita berada di tengah-tengah krisis. Bangsa kita sedang perang, terhadap jaringan kekerasan dan kebencian yang jauh dari jangkauan. Perekonomian kita sangat lemah, akibat dari keserakahan dan ketidakbertanggungjawaban sebagian pihak di beberapa bagian, tapi kegagalan kita bersama untuk membuat pilihan sulit dan untuk mempersiapkan bangsa yang baru. Rumah-rumah telah hilang; pekerjaan punah; bisnis hancur. Pelayanan kesehatan kita terlalu mahal, sekolah kita terlalu banyak gagal, dan setiap hari membawa bukti-bukti lebih lanjut bahwa cara kita menggunakan energi memperkuat ketidakberpihakan kita dan mengancam planet kita.

Ini adalah indikator krisis, sesuai data dan statistik. Kurang terukur namun tidak kurang mendalam atas penggambaran keyakinan kita di seluruh negeri - ketakutan yang tak terhindarkan bahwa kemunduran Amerika tidak terhindarkan, dan bahwa generasi selanjutnya harus merendahkan penglihatannya.

Hari ini saya katakan kepada Anda bahwa tantangan yang kita hadapi adalah nyata. Mereka serius dan mereka banyak.

Mereka tidak akan dengan mudah terpenuhi atau dalam kurun waktu singkat. Tapi ketahuilah ini, Amerika - mereka akan terpenuhi. Pada hari ini, kita berkumpul karena kita telah memilih harapan atas ketakutan, kesatuan tujuan atas konflik dan perpecahan.

Pada hari ini, kita datang untuk menyatakan akhir dari kepahitan yang menyedihkan dan janji-janji palsu, tuduhan dan doktrin yang sudah tua, yang sudah terlalu lama mencekik politik kita.

Kita tetap bangsa yang muda, tetapi dalam kata-kata Alkitab, waktu telah datang untuk menyisihkan hal kekanak-kanakan itu. Waktu telah datang untuk memastikan semangat bertahan kita, untuk memilih sejarah kita yang lebih baik, untuk membawa hadiah yang berharga itu, ide mulia itu, disampaikan dari generasi ke generasi: Tuhan telah berjanji bahwa semua orang itu sederajat, semua bebas, dan semua pantas mendapatkan kesempatan untuk mengejar kebahagiaan mereka secara penuh.

Dalam memastikan kebesaran bangsa kita, kita memahami bahwa kebesaran itu tidak pernah diberikan. Harus diperoleh. Perjalanan kita tidak pernah merupakan suatu jalan pintas atau sejenisnya. Tidak pernah diperuntukkan bagi mereka yang lemah hatinya - untuk mereka yang lebih memilih liburan di atas pekerjaan, atau hanya mencari kenikmatan akan kekayaan dan ketenaran. Sebaliknya, merupakan jalan para pengambil resiko, pekerja, dan pembuat sesuatu - beberapa dirayakan tetapi lebih sering laki-laki dan perempuan yang tidak terlihat di dalam pekerjaan mereka, yang telah membawa kita di perjalanan yang panjang, kasar menuju kemakmuran dan kebebasan.

Bagi kita, mereka berkemas dengan sedikit harta duniawi dan bepergian menyebrangi lautan dalam mencari kehidupan baru.

Bagi kami, mereka toiled dan menetap di sweatshops Barat; tertahan yang memukul dari cambuk dan plowed hard bumi.

Bagi kami, mereka berjuang dan mati, di tempat-tempat seperti Concord dan Gettysburg; Normandy dan Khe Sahn. Kali ini lagi dan laki-laki dan perempuan dan dikorbankan berjuang dan bekerja sampai tangan mereka adalah mentah supaya kita hidup kehidupan yang lebih baik. Mereka melihat Amerika sebagai besar dari jumlah setiap ambisi-ambisi kita, lebih besar daripada semua perbedaan lahir atau kekayaan atau fraksi.

Ini adalah perjalanan kami terus hari ini. Kami tetap yang paling makmur, negara kuat di dunia. Kami adalah pekerja tidak kurang produktif dibandingkan saat ini mulai krisis. Pikiran kita tidak kurang cipta, kami barang dan jasa yang diperlukan tidak kurang daripada mereka terakhir atau minggu terakhir bulan atau tahun. Kapasitas kami tetap undiminished. Tapi kami waktu berdiri pat, untuk melindungi kepentingan sempit dan meletakkan off langu keputusan - waktu itu benar-benar telah berlalu. Mulai hari ini, kita harus memilih diri atas, debu diri, dan memulai kembali karya remaking Amerika.

Untuk mana-mana kita melihat, ada pekerjaan yang harus dilakukan. Keadaan ekonomi panggilan untuk tindakan, berani dan cepat, dan kami akan bertindak - bukan hanya untuk menciptakan pekerjaan baru, tetapi untuk meletakkan dasar yang baru untuk pertumbuhan. Kami akan membangun jalan dan jembatan, listrik dan digital grids baris pakan yang kami perdagangan dan mengikat kami bersama. Kami akan mengembalikan ilmu ke tempat yang sebenarnya, dan menggunakan teknologi dari keajaiban untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan biaya yang lebih rendah. Kami akan baju zirah matahari dan angin dan tanah kami untuk bahan bakar mobil dan kami jalankan pabrik. Dan kami akan kami mentransformasi sekolah dan universitas untuk memenuhi permintaan baru usia. Semua ini yang dapat kita lakukan. Dan semua ini akan kita lakukan.

Sekarang, ada beberapa pertanyaan yang skala ambisi-ambisi kami - yang menunjukkan bahwa sistem kami tidak dapat mentolerir terlalu banyak rencana besar. Kenangan mereka yang singkat. Sebab mereka telah melupakan apa negara ini telah dilakukan; gratis apa laki-laki dan perempuan dapat mencapai imajinasi adalah ketika bergabung dengan tujuan untuk umum, dan perlunya keberanian.

Apa yang cynics gagal untuk memahami bahwa tanah yang telah berubah di bawah mereka - yang basi politik argumen yang telah dikonsumsi begitu lama kita untuk tidak lagi berlaku. Pertanyaan kita hari ini adalah menanyakan apakah pemerintah tidak terlalu besar atau terlalu kecil, tapi apakah karya - baik membantu keluarga mencari pekerjaan di upah yang layak, perawatan mereka mampu, yang pensiun yang bermartabat. Tempat terbaik adalah ya, kami berniat untuk maju. Where the answer is no, program akan berakhir. Dan orang-orang dari kita yang mengatur masyarakat dolar akan diadakan untuk account - untuk menghabiskan bijak, reformasi kebiasaan buruk, dan melakukan bisnis kami dalam terang hari - hanya karena kita kemudian dapat mengembalikan kepercayaan penting antara masyarakat dan pemerintah.

Dan tidak pula pertanyaan apakah kita adalah pasar yang bagus untuk memaksa atau sakit. Kuasanya untuk menghasilkan kekayaan dan memperluas kebebasan yang tiada bandingan, tapi krisis ini telah mengingatkan kita bahwa tanpa mata waspada, pasar dapat memperlamakan kontrol - dan sebuah bangsa yang tidak beruntung bisa lama ketika nikmat hanya makmur. Keberhasilan perekonomian kita selalu tidak hanya bergantung pada ukuran dari Produk Domestik Bruto, tetapi pada kami mencapai kesejahteraan; pada kemampuan kami untuk memperluas kesempatan untuk setiap rela hati - bukan dari kasih, tetapi karena ia adalah surest rute kami umum.

Adapun umum pertahanan kami, kami menolak sebagai pilihan palsu di antara kita dan keselamatan kita cita-cita. Founding Fathers kita, dihadapi dengan Perils kita hampir tidak dapat membayangkan, piagam yang dirancang untuk menjamin supremasi hukum dan hak-hak manusia, yang diperluas oleh piagam darah generasi. Cita-cita mereka masih terang dunia, dan kami tidak akan memberikan mereka demi untuk kemanfaatan. Dan seterusnya ke seluruh masyarakat dan pemerintah lainnya yang menonton hari ini, dari grandest modal ke desa kecil di mana ayah saya lahir: tahu bahwa Amerika adalah teman dari setiap bangsa dan setiap manusia, perempuan dan anak yang mencari masa depan yang damai dan martabat, dan kami siap untuk memimpin sekali lagi.

Recall yang dihadapi generasi sebelumnya bawah fasisme dan komunisme bukan hanya dengan missiles dan tangki, namun dengan aliansi kuat dan bertahan convictions. Mereka memahami bahwa kekuatan kita sendiri tidak dapat melindungi kita, maupun tidak memberikan kita untuk melakukan seperti yang kita harap. Sebaliknya, mereka tahu bahwa kami tumbuh melalui kuasa bijaksana digunakan, kami keamanan emanates dari kebenaran yang menyebabkan kita, kekuatan kita contoh, percampuran kualitas dan pengendalian diri.

Kami adalah warisan keepers ini. Dipandu oleh prinsip-prinsip ini sekali lagi, kami dapat memenuhi permintaan baru ancaman yang lebih besar tenaga - bahkan lebih besar dan pemahaman kerjasama antara bangsa. Kami akan mulai meninggalkan Irak bertanggung jawab untuk orang-nya, dan hard-meniru yang damai di Afghanistan. Dengan teman-teman lama dan mantan foes, kami akan bekerja tirelessly untuk mengurangi ancaman nuklir, dan gulung ulang hantu dari pemanasan bumi. Kami tidak akan minta maaf untuk cara hidup kami, kami tidak akan ragu-ragu dalam pertahanan, dan bagi mereka yang ingin maju mereka bertujuan oleh inducing teror dan memotong innocents, kami katakan kepada anda bahwa sekarang kita adalah roh yang lebih kuat dan tidak dapat dibatalkan; Anda tidak dapat hidup lebih lama dr kami, dan kami akan mengalahkan Anda.

Sebab kita tahu bahwa kita campur aduk warisan adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kami adalah bangsa Muslim dan Kristen, Hindu dan Yahudi - dan non-orang yang beriman. Kita berbentuk oleh setiap bahasa dan budaya, yang diambil dari setiap akhir ini Bumi, dan karena kita telah merasai pahit yang membilas dari perang saudara dan pemisahan, dan muncul dari gelap bab yang lebih kuat dan bersatu, kami tidak dapat membantu tetapi percaya bahwa lama someday hatreds akan lulus; bahwa baris suku akan segera menghilang; sebagai dunia yang tumbuh lebih kecil, kami akan mengungkapkan kemanusiaan umum itu sendiri, dan bahwa Amerika harus memainkan perannya dalam ushering di era baru perdamaian.

Ke dunia Muslim, kita mencari cara baru ke depan, berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati.

Pemimpin orang-orang di seluruh dunia yang berusaha untuk menanamkan konflik, atau menyalahkan mereka kesulitan masyarakat di Barat - orang tahu bahwa Anda akan menghakimi Anda pada apa yang Anda dapat membangun, Anda tidak memusnahkan. Untuk orang-orang yang berpegang teguh kepada kuasa melalui korupsi dan kebohongan dan silencing dari perbedaan pendapat, bahwa Anda sedang berada di salah sisi sejarah, tetapi kita akan memperpanjang tangan jika Anda bersedia unclench Anda fist.

Kepada masyarakat miskin bangsa, kami berjanji untuk bekerja bersama Anda untuk membuat Anda peternakan berkembang dan membiarkan aliran air bersih, untuk memupuk starved badan dan pakan lapar pikiran. Bangsa dan orang-orang seperti kita yang menikmati relatif banyak, kita katakan, kita tidak bisa lagi mampu untuk kelalaian kami menderita di luar batas-batas, dan tidak dapat kita mengkonsumsi sumber daya dunia tanpa mempedulikan efek. Bagi dunia berubah, dan kita harus berubah dengannya.

Seperti yang kita mempertimbangkan jalan yang unfolds sebelum kami, kami ingat bersyukur dengan rendah hati mereka yang berani Amerika, pada hari ini, patroli jauh jauh gunung dan pasir. Mereka perlu untuk memberitahu kami hari ini, hanya sebagai pahlawan yang gugur berbaring di Arlington berbisik melalui usia.

Kami menghormati mereka bukan hanya karena mereka adalah wali kami kebebasan, tetapi karena mereka mewujudkan semangat layanan; yang berarti keinginan untuk menemukan sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Namun, saat ini - waktu yang akan menentukan generasi - tepatnya ini adalah roh yang mendiami harus kita semua.

Untuk sebanyak pemerintah dapat dilakukan dan harus dilakukan, ia akhirnya iman dan penetapan atas orang Amerika yang bergantung bangsa ini. Adalah baik untuk mengambil dalam asing ketika levees istirahat, yang selflessness para pekerja yang bukan dipotong dari jam mereka melihat teman kehilangan pekerjaan yang kita melihat melalui kami gelap jam. It is the firefighter's keberanian untuk badai tangga yang penuh dengan asap, tapi juga dari orang tua untuk mendidik anak, yang akhirnya memutuskan nasib kami.

Kami mungkin akan tantangan baru. Instrumen yang kita bertemu dengan mereka yang mungkin baru. Dan orang-orang yang kami nilai atas keberhasilan tergantung - kerja keras dan kejujuran, dan keberanian bermain adil, toleransi dan rasa ingin tahu, kesetiaan dan patriotisme - hal-hal ini sudah tua. Hal-hal ini adalah benar. Mereka telah menjadi tenang karena kemajuan kami sepanjang sejarah. Apa yang diminta kemudian adalah kembali kepada kebenaran. Apa yang diperlukan kita sekarang adalah sebuah era baru tanggung jawab - sebuah pengakuan, pada setiap bagian dari Amerika, bahwa kita mempunyai kewajiban untuk diri kita, bangsa kita, dan dunia, tugas-tugas yang kami tidak dgn enggan menerima tetapi senang hati merampas, firma dalam pengetahuan yang ada sehingga tidak ada yang memuaskan untuk roh, maka kita mendefinisikan karakter, selain memberikan kita semua untuk tugas yang sulit.

Ini adalah harga dan janji kewarganegaraan.

Ini adalah sumber keyakinan kami - pengetahuan bahwa Allah memanggil kami untuk membentuk sebuah takdir pasti.

Ini adalah maksud kami kebebasan dan kepercayaan kami - mengapa laki-laki dan perempuan dan anak-anak dari setiap perlombaan dan setiap iman dapat bergabung dalam perayaan ini di mal megah, dan mengapa seorang ayah yang kurang dari enam puluh tahun lalu mungkin belum pernah menjabat di restoran lokal sekarang dapat berdiri di hadapan Anda untuk mengambil sumpah paling suci.

Jadi mari kita tandai hari ini dengan mengingat, siapa kita dan seberapa jauh kami telah dijalani. Pada tahun kelahiran Amerika, pada bulan yang coldest, sebuah band kecil dari patriots huddled oleh campfires mati di pantai sungai yang dingin. Modal yang telah ditinggalkan. Musuh telah advancing. Salju telah dikotori dengan darah. Pada saat ketika hasil revolusi yang paling kami ragu, ayah dari bangsa memerintahkan kami akan membaca kata-kata ini kepada masyarakat:

"Biarlah ia diberitahu untuk masa depan dunia ... bahwa pada kedalaman musim dingin, tetapi bila tidak ada harapan dan kebaikan dapat bertahan ... bahwa kota dan negara, di satu alarmed bahaya, datang ke luar untuk memenuhi [it] . "

Amerika. Di muka umum kami bahaya, di musim dingin ini kami kesulitan, mari kita ingat kata-kata ini habis-habisan. Dengan harapan dan kebaikan, marilah kita berani sekali lagi dengan arus dingin, dan bertahan apa badai Mei datang. Mari dikatakan oleh anak-anak kita dari anak-anak kami yang diuji ketika kita menolak untuk membiarkan perjalanan akhir ini, bahwa kami tidak kembali kami tidak terputus-putus, dan dengan mata tetap pada cakrawala dan rahmat Allah kepada kami, kami dibawa ke luar yang besar karunia kebebasan itu aman dan dikirimkan ke generasi.

Sumber : http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=1741
Continue reading...

Minggu, 18 Januari 2009

Mempercepat Download Lewat Utorrent

uTorrent adalah aplikasi BitTorrent client terpopuler saat ini dan telah dipakai oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Salah satu hal yang membuat aplikasi ini menjadi pilihan banyak orang adalah ukuran filenya yang kecil, ringan saat dijalankan, kinerja yang tinggi dan memiliki banyak fitur.

Bagi Anda yang menggunakan koneksi internet pita lebar dengan kecepatan lebih dari 512 Kbps mungkin tidak menemui masalah dalam hal kecepatan unduh, tetapi tetap saja terkadang kecepatan unduh dengan uTorrent tidak maksimal sesuai bandwidth yang tersedia. Sedangkan bila memiliki koneksi internet lambat Anda akan mendapatkan kecepatan unduh yang rendah dengan uTorrent.

Untungnya kini ada aplikasi kecil yang bernama µTorrent Acceleration Tool yang memungkinkan kita untuk meningkatkan kecepatan unduh uTorrent. Aplikasi ini dirancang dengan algoritma yang mampu mengoptimalkan lalu lintas data dan sedikit modifikasi pada aplikasi uTorrent sehingga mengunduh file menggunakan uTorrent menjadi lebih cepat dan maksimal tanpa perlu melakukan konfigurasi yang rumit. (via BlogsDNA)


Sumber : Udaramaya.com
Continue reading...

SMS Gratis dengan Friendster


Ada berita baru nih…yaitu trik dan tip (tips dan trik yg bener) mengirim sms gratis lewat friendster. Sudah bukan jamannya manusia dibodohin monyet XL! dan bukan jamannya kita ditipu oleh operator GSM yang cuma memberikan promosi palsu! Sekarang ada trik baru dalam dunia internet. Yang masih tersembunyi dan masih sedikit orang yang tahu rahasia ini. Rahasia mengirim sms gratis 100%. Tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis tis tis. loo…kok bisa? Enak banget ya kalo kita bisa mengirim sms gratis. Dompet kita lebih tebal dari biasanya. Saya sendiri sudah menerapkan trik ini dengan teman-teman saya. Ok..untuk tips dan triknya silahkan klik

Kelebihan Trik ini antara lain :
  1. Tentu Saja Gratis
  2. Mudah digunakan (kalo ga bisa kebangetan)
  3. Seperti mengirim sms biasanya
  4. Kantong kita semakin tebal
  5. Dompet kita tidak akan kempes. hehehe

Kekurangannya :
  1. Harus koneksi Internet
  2. Punya friendster
  3. Ga cocok buat yang sudah punya banyak uang
  4. Dompet kita jadi berat dengan uang deh..hehehe

Berikut Cara / tutorial step by stepnya, perhatikan baik baik ya :

1. Masuk atau login ke account friendster kamu. udah bisa kan?

2. Lalu klik disini untuk menuju ke ui.sg

3. Lalu kamu akan di direct ke www.dodotext.com



5. Sebenarnya, sms gratis ini bisa juga dengan menggunakan FACEBOOK / FB. tetapi saya lebih suka yang friendster, alias saya ga punya FB.

6. Pilih tambahkan aplikasi atau Add App. Seperti Screen Shot dibawah ini :



7. Lalu akan muncul seperti screen shot dibawah ini :



8. Setting negara tujuan, nomer handphone dan tulis sms kamu seperti layaknya menulis sms. Layanan ini sama seperti sms biasa. Jadi hanya bisa 160 karakter biasa.

9. Selesai dan Jangan Lupa komentar jika berhasil

10. Untuk sms gratis via facebook, dicoba sendiri ya.

Sumber ; http://nafasku.com/
Continue reading...

Pita Suara yang menakjubkan

Pernahkan Anda membayangkan bagaimana bentuk pita suara Anda? Bagaimanakah pita suara saat bekerja, yaitu saat kita berkata sesuatu atau pun bernyanyi? Bagaimana cara merawat kesehatan pita suara kita? Hal apa saja yang dapat mengurangi kesehatan pita suara? Hmm, ada baiknya Anda membaca postingan saya kali ini, terutama buat Anda yang gemar bernyanyi tanpa diimbangi teknik yang mumpuni, suka teriak-teriak ndak jelas, atau pun bagi Anda yang gemar merokok dan minum-minuman yang beralkohol.

Pita suara atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut vocal fold adalah ‘mesin’ penghasil suara bagi manusia. Di mana, untuk menghasilkan suara, pita suara harus bergetar ratusan bahkan ribuan kali per detiknya, tergantung nada atau frekuensi yang kita ucapkan. Pita suara sendiri terletak di perbatasan faring dan trakea.

Pita suara merupakan susunan dari tulang rawan, otot, dan membran mukosa yang membentuk semacam lempengan di ujung trakea, berada di sebelah kiri dan kanan dari ujung saluran nafas atau trakea. Membran mukosa ini membungkus otot dan tulang rawan.



Pita suara yang normal dapat bergerak membuka dan menutup, serta bergetar dengan baik. Bila kita dalam keadaan bernafas, pita suara akan membuka / memisah, dan udara yang kita hirup lewat hidung atau mulut akan masuk ke saluran yang ada di bawah pita suara menuju ke paru-paru. Dan bila kita berbicara, maka pita suara akan menutup dan bergetar.

Selain pita suara, otot leher juga sangat berpengaruh dalam menghasilkan suara. Bila Anda mencoba bernyanyi dengan nada tinggi, semakin tinggi nada yang Anda capai, maka semakin mengecil otot leher Anda dan pita suara akan bergetar makin kencang. Dan jika Anda memaksa meraih nada tinggi, akan menyebabkan otot leher mengecil dan “mencekik” epiglotis (tulang rawan yang dibungkus otot) yang ada di depan pita suara. Hal ini dapat membahayakan kesehatan pita suara dan otot leher Anda, oleh karena itu leher Anda akan terasa capek.

Lain halnya dengan nada rendah, otot leher akan meregang ke bentuk yang paling besar. Pita suara akan bergetar dengan pelan. Setiap orang memiliki otot leher dengan kemampuan fleksibilitas yang berbeda-beda. Penyanyi-penyanyi yang dengan mudahnya menjangkau nada-nada tinggi, memiliki otot leher yang elastis dan pita suara yang prima. Untuk melatih kemampuan pita suara dan otot leher, dapat dengan cara solmisasi, melafalkan do-re-mi-fa-so-la-si-do berulang-ulang dari nada rendah ke nada tinggi. Atau besenandung ringan secara benar. Bila Anda bercita-cita sebagai penyanyi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan guru vokal saja.



Coba bayangkan bila pita suara Anda mengalami kerusakan! Anda akan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, susah melafalkan kata-kata. Berikut adalah kerusakan-kerusakan yang bisa terjadi pada pita suara, hanya beberapa saja:


Trauma Pita Suara
Trauma bisa terjadi karena pita suara mengalami keadaan yang membahayakan. Misalnya kita sering berteriak-teriak, memaksa meraih nada-nada tinggi di luar jangkauan pita suara, maupun keadaan fisik seseorang. Munculnya bisa ditandai dengan menurunnya kemampuan kita dalam berbicara, suara serak, maupun rasa sakit di tenggorokkan.

Laringitis
Laringitis merupakan peradaan pada pita suara (laring) dikarenakan terlalu sering digunakan (hati-hati buat Anda yang gemar ngomong tanpa henti), karena iritasi atau karena infeksi akibat virus. Pita suara akan membengkak sehingga menyulitkan untuk pita suara bergetar dan menyatu, sehingga menyebabkan suara sulit keluar dan suara menjadi lemah dan bahkan bisa tidak terdengar. Bila Anda batuk kering dan berlangsung lama dan parah, biasanya akan membuat Anda kehilangan suara. Kehilangan suara ini dapat bertahan beberapa hari (akut) dan bahkan permanen (kronis).

Cacat bawaan
Untuk masalah ini, penyebabnya murni karena alam. Cacat ini bisa terjadi bermacam-macam. Ada pita suara yang besar sebelah (yang kiri kecil dan yang kanan besar), bentuk pitas suara tidak sama, pita suara terlalu kecil sehingga tidak mampu menyatu, pita suara kendur, otot-otot leher terlalu lemah, dan sebagainya. Untuk Anda yang memiliki cacat pita suara dengan ukuran pita suara yang kecil sehingga tidak bisa menyatu, bisa dilakukan operasi dengan menyuntikkan semacam zat di tepi pita suara dan ‘menarik’ pita suara dan membuatnya menjadi lebih lebar sehingga dapat menyatu.

Sumber : http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=1721
Continue reading...

Teknologi Kenapa nyala api arahnya ke atas??

Untuk menjawab hal tersebut, kita ambil contoh nyala api pada lilin.

Lilin

Lilin yang terdapat banyak dipasaran kebanyakan terbuat dari paraffin (paraffin wax).


Paraffin

Paraffin adalah campuran dari Alkane (ikatan rantai molekul atom karbon dan atom hidrogen yang panjang) yang didapat dari minyak bumi. Paraffin akan meleleh pada suhu 50-60°C. Parafifin tidak dapat dinyalakan begitu saja dengan korek api. Untuk dapat terbakar paraffin membutuhkan temperatur tertentu dan sumbu.


Apa yang terjadi, bila lilin diyalakan?


Begitu sumbu lilin menyala, paraffin wax akan mencair.
Dengan efek kapilaritas cairan wax akan ditransportasi naik keatas melalui sumbu ke nyala api.

Panas api menyebabkan cairan wax menguap dan selanjutnya akan bercampur dengan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran.



Aliran paraffin wax ditiap zone pembakaran:

1. wax menguap dan di zone ini hanya sebagian terbakar, dikarenakan tidak cukupnya pasokan oksigen yang masuk. Temperatur di daerah ini sekitar 600-800°C.

2.temperatur sekitar 1000°C, warna nyala api biru.

3.ikatan karbon pada paraffin wax akan terurai. Melalui proses pembakaran, atom karbon akan berubah menjadi CO2, dan atom hidrogen akan menjadi uap air.
Pada pembakaran yang tidak sempura atom karbon akan berkumpul menjadi "soot" (karbon hitam) yang terbakar pada temperatur 1200°C. Hasilnya adalah nyala api yang berwarna kuning terang.

4.Permukaan nyala api merupakan zone yang paling aktif. Wax di zone ini akan dipasok dengan oksigen yang cukup, sehingga pembakarannya sempurna. Temperatur 1400°C. Sisa karbon yang tidak terbakar di zone 3 akan terbakar disini dan berubah menjadi CO2, CO dan sisanya dapat lolos terlihat sebagai "soot" (karbon hitam).

Dalam proses pembakaran tersebut akan dihasilkan gas hasil pembakaran yang panas (CO2, H20,CO).

Gas hasil pembakaran ini memiliki masa jenis yang lebih ringan dari udara sekitarnya (udara yang panas akan lebih ringan dari udara yang dingin).
Perbedaan temperatur udara ini menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara, sehingga gas hasil pembakaran yang panas akan mengalir keatas (konveksi) dan udara dingin dibawahnya akan ditarik (dihisap).

Konveksi
Gas hasil pembakaran (warna merah=panas) naik keatas
Udara segar/ Oksigen ditarik dari bawah (warna biru=dingin)

Konveksi ini menimbulkan efek, yang dikenal dengan nama efek chimney (efek cerobong).

Efek ini menyebabkan nyala api dapat dipasok terus menerus dengan udara baru, sehingga proses pembakaran dapat terus berlangsung.
Nyala lilin akan padam jika pasokan oksigen kurang dari 16%.

Efek inilah yang menyebabkan udara mengalir ke atas, sehingga menyebabkan nyala api ke arah atas!!!

Ini semua tentunya berlaku bagi semua proses pembakaran yang DIPENGARUHI oleh gaya gravitasi (gaya tarik bumi).


Fenomena mengenai proses pembakaran lilin ini sudah dibahas oleh Michael Faraday (ilmuwan ahli fisika dan kimia dari Inggris) tahun 1861. Kuliahnya dikenal dengan judul The Chemical History of a Candle.



Link buku dalam versi moderen:
http://www.fordham.edu/halsall/mod/1...ay-candle.html

Bagaimana jika proses pembakaran tadi dilakukan di daerah yang gaya gravitasinya sangat kecil (bisa dianggap nol/ weightlessness), seperti di stasiun luar angkasa??



Perbedaan proses pembakaran di daerah gravitasi dengan daerah "gravitasi nol" terletak pada aliran udara panas (konveksi).

Di daerah yang gravitasinya nol, udara tidak tertarik/ tertekan kesuatu arah, sehingga udara tidak dapat naik ataupun turun. Udara panas hasil pembakaran tidak naik ke atas (tidak ada proses konveksi), melainkan tetap ditempatnya!!

Hasilnya nyala api akan berbentuk bulat!!!


Pebedaan nyala api.
Kiri di daerah gravitasi. Kanan di daerah "gravitasi nol"

Nyala api yang kuning seperti yang biasanya kita lihat disebabkan oleh kotoran "soot" (karbon hitam) yang terbakar ke dalam api.

Di "gravitasi nol" pasokan oksigen ke api lebih sedikit, akibatnya temperatur api lebih rendah, sehingga tidak terjadi pembentukan kotoran. Selain itu diperkirakan juga karena gas yang terbakar tidak terkosentrasi ke satu arah.
Hasilnya warna nyala api terlihat biru.



Kenapa lilin masih dapat menyala, walaupun tidak ada proses konveksi??


Dalam eksperimen di labor "gravitasi nol" lilin dapat menyala, walaupun secara teori tidak ada oksigen yang tertarik masuk ke dalam nyala api. Kemungkinan terjadi proses difusi antara udara sekitar dan nyala api, sehingga ada sedikit oksigen yang masuk kedalam api.

Lilin di "gravitasi nol" dapat menyala RELATIF lama dibandingkan dengan yang diperkirakan, mengingat di "gravitasi nol" tidak terdapat konveksi. Ini dapat terjadi kemungkinan besar karena semua proses yang berlangsung di "gravitasi nol" lebih lambat, sehingga lilin menyala dalam modus hemat (low level mode). Rekordnya 16 menit.

Konsekuensi bagi yang suka merokok

Merokok di daerah gravitasi yang kecil (gravitasi nol) sangat melelahkan. Agar rokok tetap dapat menyala, rokok harus digerakan sesering mungkin, sehingga dengan demikian nyala rokok mendapat cukup oksigen!

Sumber:

http://science.orf.at/science/ays/146368
http://www.seilnacht.com/Chemie/ch_paraf.htm
http://de.wikipedia.org/wiki/Kerze
http://www.astronews.com/frag/antwor...frage1013.html
Continue reading...

Penemuan long identation pada bulan

Pertanyaan pertama apa yang muncul ketika melihat objek bulan lebih dekat lagi. Pertanyaan ini bukan berasal dari pegarang cerita sunda yang berjudul "Nini Anteh" Loh...

Namun pertanyaan ini muncul saat pertama kali manusia melihat dengan dekat permukaan bulan, yaitu pada saat saat teleskop pertama kali di temukan 200 tahun yang lalu, dan juga pada saat pertama kali manusia menginjakan kaki di bulan pada proyek NASA Apollo 10 dan 11.

Meski banyak kontroversi apakah Amerika benar-benar pernah mengirimkan manusia ke permukaan bulan, namun yang pasti adalah oleh-oleh paling berharga dari pengiriman pesawat menuju bulan, adalah foto-foto bulan yang dilhat dari jarak sangat dekat.

Pertanyaan yang muncul pertama kali ketika manusia melihat objek bulan dengan sangat dekat adalah "Apa yang menyebabkan retakan yang sangat panjang di bulan ?"
"Long Indentation" pada bulan disebut dengan istilah rilles (rhymes with pills) yang tampak pada semua permukaan bulan.
Tiga bentuk rilles yang sekarang teridentifikasi saat ini dan diberi istilah oleh NASA adalah :
1. Sinous rilles = Punya banyak tikungan kelok-kelok
2. Arcuate rilles = Bentuk menyapu memancarkan
3. Straight rilles = Garis Lurus
4. Ariadaeus Rille = Lurus, Lebar, Dalam



Foto diatas diambil oleh Kru Apollo 10 pada tahun 1969 saat mereka melakukan perjalanan bersejarah hanya 14 kilo meter dari permukaan bulan


Informasi gambar



Sebuah Rilles yang panjang seperti Ariadaeus Rille memiliki panjang ratusan kilometer. Sedangkan Sinouos Rilles saat ini diperkirakan sisa-sisa aliran lava di masa lalu ( Emang ada gunung di bulan ). Penyebab asal arcuate dan linier rille saat ini masih dalam topik penelitian.

Gambar permukaan bulan terbelah yang saat ini menyebar di internet dan di klaim sebagai salah satu pembuktian ayat dalam Kitab al-Quran-nya agama Islam adalah jenis Ariadeus Rille. Ketika diselidiki, memang gambar tersebut diambil dari situsnya NASA. dengan alamat


Sumber: http://antwrp.gsfc.nasa.gov/apod/ap021029.html
Continue reading...

Kupu-kupu Transparan Dari Hutan Amerika Tengah

Kupu-kupu Transparan Dari Hutan Amerika Tengah

Kupu - kupu ini hidup di benua Amerika bagian Tengah, yang dapat ditemukan di sepanjang hutan hujan (rain forrest) pedalaman Meksiko sampai Panama, tetapi karena sayapnya yang transparan (yang berfungsi sebagai mekanisme pertahan alami tubuhnya) mereka sangat susah untuk dicari. Kupu2 ini sangat jarang dan langka, sehingga para Ahli Ekologi (khususnya Rain Forrest Ecologists) menjadikan mereka sebagai penanda perubahan cuaca dan indikasi dari kualitas habitat kupu2 ini.

Kupu2 ini begitu cantik, sayapnya transparan begitu bening seperti kaca yang berkilauan ketika ditimpa cahaya.. memancarkan warna hijau, merah dan oranye dengan indahnya…















sumber : http://www.katroboy.com/kupu-kupu-transparan/
Continue reading...

Other News / Umum 15 Makanan Terekstrem di Dunia dan Penyebarannya !

Mau tahu makanan tersebut dan penyebaran makanan tersebu ! silahkan lihat gambar di bawah ini ! check this Out !!!!

1. Makanan Laba-Laba di negara Kamboja



2. Ikan Mentah (ikan Haring) di negara Belanda


Herring mentah, dimakan di Belanda (pic oleh Laura)

3. Hewan Bug di Irian Jaya Negara Indonesia


Bau bug, dimakan di Irian Jaya, Indonesia (pic oleh NOVA)

4. Bola Mata Ikan Tuna dibudayakan di negara Jepang


Tuna bola mata, dimakan di Jepang dan Cina (pic oleh Jesse)

5. Sate Jangkrik,Sate Kalajengking dibudayakan di negara China


Beetles, dimakan di China (pic oleh gadling)

6. Ladam Crab Roe & Nast di negara China


Ladam Crab Roe & Nast, dimakan di China (pic oleh Jesse)

7. Gurita Mentah dibudayakan di negara China


Octopus mentah, dimakan di China (pic oleh Fatman)

8. Masakan Jangkrik Goreng di negara China


Crickets dimasak, dimakan China (pic oleh seventhsamurai)

9. Makanan Kedelai Busuk di wilayah Asia


Busuk kedelai, dimakan di berbagai wilayah Asia (pic oleh Fatman)

10. Makanan Janin Telur Itik Mentah di Wilayah Asia tenggara


Telur itik janin (Balut), dimakan di Asia Tenggara (pic oleh Chadedwardxxx)

11.Sup Burung Seriti di negara China


Burung tiang sup, dimakan di China (pic oleh Wikipedia)

12. Sup Sperma Ikan di wilayah Asia


Codfish Spermatozoid, dimakan di berbagai wilayah Asia (pic oleh scare_m_burger)

13. Masakan Ulat di negara Bostwana


Mopane caterpillars, dimakan di Botswana (pic oleh NOVA)

14. Gorengan Belalang di negara Meksiko


Grasshoppers, dimakan di Oaxaca, Meksiko (pic oleh NOVA)

15. Sup kadal di negara Jepang


Kering Kadal (untuk sup), dimakan di Jepang (pic oleh makanan-saluran)

Sumber : http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=1722
Continue reading...
 

About Me

Foto saya
Aq Afief , , Anagh Tulungagung , , I'm a Moslemmms , , Aq skull ne Man 3 Malang , , I want to be a Doctor , , Piiiss

. Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts